LUWU UTARA, Kapitanews.id – Warga Desa Lampuawa, Kecamatan Sukamaju menggelar pesta panen sebagai bentuk kesyukurannya terhadap hasil panen komoditinya yang melimpah.
Adapun luas lahan tanam yang berhasil panen yakni, 732 Ha dari total luas lahan 743 Ha.
Luas tanam yang dilakukan oleh para petani dengan hasil ubinan 7,20 ton per hektare mencapai Rp15,3 miliar, sementara dari hasil jagung seluas 29 Ha bernilai Rp623 juta.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memberikan apresiasi atas capaian para petani di Desa Lampuawa, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.
Indah menyebutkan bahwa, hasil panen di wilayah tersebut membuktikan jikalau produksi padinya tersedia dan bahkan bisa dipastikan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Alhamdulillah, ini sangat kita syukuri. Apapun tantangannya, kita butuh kerja keras agar sektor pertanian kita tetap terjaga,” kata Indah.
Istri dari anggota DPR RI Dapil Sulsel III ini juga menuturkan bahwa, kalkulasi hasil panen padi dari keseluruhan wilayah di Kabupaten Luwu Utara, sejak tahun 2022 sampai Oktober, luas tanam yang berhasil panen mencapai 37.122 ha dengan nilai Rp779,5 miliar. Sedangkan jagung dengan luasan lahan 17.429 ha mencapai Rp374 juta.
“Artinya, tahun ini hingga Oktober hasil panen kita khusus padi dan jagung mencapai Rp1 triliun lebih. Dengan angka itu, kita berharap Luwu Utara dapat berkontribusi nyata terhadap pembangunan nasional. Kita target 6,4 juta ton dapat tercapai pada tahun ini,” tuturnya.
Adanya informasi keadaan sektor pertanian khususnya di wilayah Luwu Utara, dapat diyakini bahwa kebutuhan beras masyarakat di Kabupaten Luwu Utara, tercukupi dan aman serta terkendali.
“Ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan dalam produksi dan produktivitas pertanian di kabupaten Luwu Utara. Ke depan, akan terus kita tingkatkan,” pungkas Bupati Perempuan di Luwu Utara yang kini menjabat dua periode itu.
