LUWU, Kapitanews.id — Bakal Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia daerah pemilihan III Sulawesi Selatan dari Partai PKB Nurhan Tabau (NTB), terus melakukan pemetaan sosial, pemetaan potensi desa, dan pemetaan wilayah di dapilnya.
Setelah menghadiri undangan resepsi pernikahan dari salah satu kerabat dekat di desa Tumbubara, Nurhan Tabau melanjutkan kunjungannya ke salah satu kelompok tani di desa Bonelemo. Nurhan Tabau menyerahkan Benih padi unggul varietas IF16 yang ia harapkan bisa meningkatkan produktivitas petani.
“Ini salah satu varietas benih unggul yang sudah diuji coba dan ditanam di beberapa wilayah di Indonesia namanya IF16, jenis Benih ini potensinya bisa menghasilkan 11 sampai 14 ton gabah. Ada beberapa jenis yang akan saya uji coba pada kelompok tani yang berbeda, para kelompok tani kita Insya Allah akan didampingi oleh tim saya, mereka para ahli pertanian yang akan terus bekerja mendampingi petani secara intens. Jika selama ini produktivitas petani hanya sekitar 6 sampai 7 ton per hektar, mudah-mudahan dengan menanam benih ini bisa menghasilkan 10 sampai 12 ton.” Ujar Nurhan.
“Saya dan kawan kawan saya pernah tiga tahun mendampingi petani di Cianjur, alhamdulillah kelompok tani dampingan kami berhasil meningkatkan jumlah produksinya dari 6 ton rata-rata per hektar menjadi 11,8 ton per hektar, dan bahkan menjadi kelompok tani terbaik se Jawa Barat. Saya dan tim ingin menguji coba juga di wilayah Sulawesi Selatan III, jika berhasil, program ini akan kami lanjutkan pada jumlah kelompok tani yang lebih banyak.” Ucapnya.
“Saya dan tim akan coba dulu beberapa titik dengan jenis varietas yang berbeda, jika berhasil, kami akan lakukan penangkaran Benih agar hasilnya bisa dirasakan lebih luas oleh banyak petani kita.” Tambahnya.
Selanjutnya NTB menjelaskan, bahwa keberhasilan peningkatan produktivitas pertanian khususnya padi, variabel tidak tunggal, bukan hanya ditentukan oleh benih semata, tapi juga pola tanam, pola pemupukan, pengairan dan banyak lagi.
“Saya meminta kepada tim saya, agar tidak lelah mendampingi petani, para petani ini adalah kekuatan utama agar negara kita bisa berdaulat atas pangannya sendiri. Dampingi para petani dengan baik, dengan memberikan pemahaman yang baik, Insya Allah produktivitasnya akan meningkat.” Ucap Nurhan.
Nurhan Tabau juga menitipkan kepada kelompok tani dampingan timnya agar nanti setelah hotline NTB center terbentuk, kelompok tani kita juga bisa berkonsultasi secara online dengan pusat informasi yang akan dibentuk bersama tim.
“Sekarang penyuluhan pertanian bisa kita kelola secara online, kami akan buat hotlinenya agar para petani, nelayan dan peternak bisa kapan saja mengakses informasi dari tim pendamping kami terkait masalah-masalah pertanian yang sedang dihadapi masyarakat”. Tutupnya. (*)