LUWU UTARA, Kapitanews.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Luwu Utara, Armiadi melepas sebanyak 80 peserta Jambore Pertanian asal Luwu Utara untuk mengikuti Jambore Pertanian Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pelepasan tersebut berlangsung secara sederhana di Pelataran Kantor Perpustakaan Kabupaten Luwu Utara, Rabu (08/03/2023).
Adapun tempat pelaksanaan kegiatan ini yakni, di Desa Mappesangka Kecamatan Ponre Kabupaten Bone dan akan berlangsung sejak tanggal 8 hingga 10 Maret mendatang.
Pada kesempatan itu, Armiadi di oleh Plt. Sekretaris Dinas Pertanian Abdul Muhtar, dan Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian, Made Sudana.
Sementara itu, Armiadi dalam sambutannya mengaku terharu dan bangga melepas peserta yang notabenenya adalah para penyuluh pertanian.
“Hari ini, saya diingatkan kembali jiwa penyuluh saya berdiri di hadapan teman-teman para penyuluh. Sekali lagi, ini habitat saya,” ucap Armiadi.
Armiadi berpesan kepada peserta yang dilepasnya agar, selalu berupaya menjaga nama baik daerah.
Selain itu, ia juga menyampaikan ke para peserta, untuk terus merawat dan memelihara kebersamaan dan kekompakannya dengan baik, karena yang dibawanya adalah nama Kabupaten Luwu Utara.
“Di sini, kita membawa bendera Kabupaten Luwu Utara, bukan bendera kecamatan yang dibawa ke tempat adik-adik ditugaskan, sebut Armiadi.
“Karena kita adalah satu kesatuan, maka dari itu, saya berpesan, jaga nama baik daerah kita serta selalu dalam kebersamaan dan kekompkanan,” tambahnya.
“Modal besar kita adalah kebersamaan. Siapa lagi kalau bukan kita adik-adik penyuluh, yang bisa menjaga kebersamaan ini, sehingga semua kegiatan akan terselesaikan dengan baik apabila dikerjakan dengan bersama-sama pula,” jelas mantan Kepala Dinas Pertanian ini.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, melalui Kepala Bidang Penyuluhan Pertanian, Made Sudana melaporkan bahwa, kontingen Jambore Pertanian Kabupaten Luwu Utara adalah peserta jambore terbanyak ke empat dari berbagai kontingen se-Sulsel.
“Luwu Utara, merupakan peserta jambore terbanyak, keempat di Provinsi Sulawesi Selatan pada kegiatan jambore kali ini,” ungkap Made.
“Kita yakin masuk tiga besar pada kegiatan jambore kali ini, tetapi yang terpenting adalah, Luwu Utara bisa tampil semaksimal mungkin tanpa harus memikirkan juara,” lanjutnya.
Diketahui, kini Jambore Pertanian telah berubah menjadi Jambore Petugas Lapang Pertanian yang terdiri atas Penyuluh Pertanian, POPT dan Pengawas Benih.
Jambore Petugas Lapang Pertanian kali ini, akan diisi dengan berbagai macam perlombaan seperti Kemah Penyuluh, Lomba Lagu Mars Penyuluh Pertanian, Lomba Menyuluh Antar Penyuluh Pertanian, Lomba Pameran Hasil Pertanian dan juga ada Kegiatan Temu Teknis.
Sekaitan dengan hal tersebut, Made menuturkan bahwa, kontingen asal Luwu Utara akan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Jambore Pertanian kali ini.
