PALOPO, Kapitanews.id — Roadshow Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulawesi Selatan untuk sesi kedua kembali dilaksanakan di Warkop Kampis, Jalan Masjaya nomor 2 Kota Palopo yang mengangkat tema “Prospek Wija To Luwu dalam Kancah Politik Nasional”. kamis (3/8/2023).
Sebelumnya roadshow KKLR Sulsel sesi pertama telah dilaksanakan di Warkop HRM Balo-Balo, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Rabu (2/8/2023).
Ketua KKLR Sulsel, Ir. H. Hasbi Syamsu Ali, MM., IPU., ACPE, menyerukan tetap menggelorakan tagline Mammesa’ki Sirui’ki Kende.
“Mars KKLR Luwu Raya yang baru saja kita dengar, ada keterpanggilan, ada Bait Toddopuli Temmalara dan Luwu Raya. Itu menandakan tidak ada lagi kekurangan untuk kita menjadikan daerah ini menjadi Provinsi Luwu Raya,” ujarnya.
Baca juga : Hasbi Syamsu Ali Sebut Roadshow KKLR Sulsel Berbicara soal Masa Depan Luwu Raya
Dilanjutkan Hasbi Syamsu Ali, berangkat dari Silatnas, KKLR mencoba menyimak hasilnya. “Semua sudah ada dan menjadi PR kita untuk memmesa,” lanjutnya.
Jika ada orang Luwu menduduki sebuah posisi, jangan cari kekurangannya, carilah kelebihannya karena pasti ada manfaatnya sekecil apapun.
“Dari Silatnas, kita melihat ada momen politik dan KKLR merasa harus mengambil bagian kebersamaan, bahwa KKLR ini mempunyai legilimasi untuk menyampaikan hal-hal ini,” katanya.
“Kami sadari tujuan kita bersama sangat berpengaruh pada proses politik, Karena cita-cita Luwu Tengah dan Provinsi Luwu Raya ada di pusat dan dipengaruhi oleh kebijakan politik pusat,” tambahya.
“Di kancah nasional ini dioleh, dan kita punya modal untuk ke sana dengan jumlah wajib pilih hampir 1 juta, sehingga perlu kita dudukan perwakilan kita di kancah nasional tersebut,” kuncinya.
Baca juga berita di Google News