PSM Kunci Gelar Juara Liga 1, Ini Kata dr Annas Ahmad

Sekretaris Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKRL), dr. Annas Ahmad, Sp.B.,FICS.,M.Kes. Foto, Kapitanews.id

OLAHRAGA, Kapitanews.id – Kemenangan PSM atas Madura United pada laga ke-32 Bri Liga 1 adalah sebuah kemenangan yang sangat dramatis.

Kemenangan tersebut, selain sebagai kemenangan balasan atas kekalahan pada leg pertama, juga sebagai penentu kemenangan PSM sebagai Juara BRI Liga 1 tahun 2022/2023 sekaligus rekor sebagai kemenangan terbesar dengan skor 3-1 pada pertandingan tandang PSM Makassar musim ini.

PSM Makassar masih menyisakan 2 pertandingan lagi namun sudah mengunci gelar juara dengan perolehan total poin 72. Sementara pesaing terdekat yakni Persib  Bandung tertinggal selisih 13 poin dengan total poin 59 dan menyisakan 3 laga.

Meskipun PSM kalah dalam pertandingan sisa dan pesaingnya memenangkan semua pertandingan sisa, tidak akan mampu mengejar total poin yang sudah dibukukan oleh PSM.

Dengan demikian setelah 23 tahun penantian dan bahkan hampir terdegradasi ke Liga 2 akhirnya PSM Makassar telah mencatatkan diri sebagai Juara BRI Liga 1 musim 2022/2023 sebelum akhir kompetisi.

Gelar juaranya ditentukan atas perjuangan tim dan bukan atas buah kekalahan tim pesaing. Hal ini terlihat dengan kemenangan telak pada laga tandang dengan mengalahkan tuan rumah madura united dengan skor 3-1.

Atas kemenangan PSM sekaligus mengunci gelar juara Liga 1, dr. Annas Ahmad selaku Sekretaris Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKRL) saat dihubungi awak media Kapitanews.id memberikan tanggapannya.

Menurutnya laga kali ini PSM Makassar benar-benar mempertontonkan permainan apik sebagai tim yang bermental juara, menjunjung tinggi sportifitas, perjuangan spartan dan strategi tim yang tangguh.

Annas Ahmad memberikan apresiasi sebesar – besarnya kepada pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares yang sangat profesional dalam melatih pemain PSM Makassar, bahkan membuat pemainnya menjadi langganan dalam mengikuti pertandingan di Tim Nasional.

“Salut kepada Bernardo Tavares yang telah meracik tim dengan strategi permainan yang mumpuni. Dalam kerangka tim PSM kita bahkan tak melihat adanya pemain bintang karena semua memiliki peran yang sama dan merata di semua lini sehingga kita dapat mengatakan bahwa semua adalah pemain bintang. Wajarlah kiranya jika beberapa diantara pemain dipanggil memperkuat Tim Nasional,” ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

“Salut dan bangga kepada seluruh tim mulai dari pemain, pelatih, manajemen dan tidak lupa para suporter, kalian luar biasa,” tambahnya Annas Ahmad, dengan rasa bangga.