LUWU, Kapitanews.id – Penyidik Polres Luwu melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di Dusun Padangkalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, kamis (6/10/2022)
Diketahui korban bernama Intan (23) warga Desa Langkiddi Kecamatan Bajo Kabupaten Luwu. Korban mengalami luka akibat senjata tajam hingga meninggal dunia.
Satu korban lagi bernama Erni (52) warga Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu mengalami luka pada punggung hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru.
Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Jon Paerunan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bernama Erni (52) dan SS bahwa sekitar pukul 19.30 wita pada saat itu Erni dan SS dalam perjalanan menuju ke rumahnya tepatnya di Dusun Padang Kalua, Desa Tabbaja.
“Melihat seorang laki-laki dan perempuan yang sedang bertengkar di tengah jalan di mana sempat melihat laki laki yang tidak dia kenal menarik tangan sang perempuan,” terang Jon Paerunan.
“Tidak lama kemudian korban langsung memeluk Erni dari arah depan di mana korban berteriak dengan mengatakan, tolong mau-ka na-bunuh ini laki laki dalam posisi sambil menarik kerudung Erni saat itu,” lanjut Jon Paerunan.
Saat itu, pelaku berusaha menikam korban. Namun, tikaman pertama mengenai Erni dan mengulangi menikam korban beberapa kali, setelah itu pelaku langsung melarikan diri meninggalkan sepeda motornya.
“Kemudian Erni langsung menyampaikan kepada suaminya SS dengan mengatakan antar-ka pulang karena ditikam ka. SS kemudian mengantar Erni ke rumah sakit,” kata Paerunan, meniru keterangan saksi.
Kapolres Luwu AKBP Arisandi menambahkan, setelah pihaknya mendapat kabar tersebut gabungan Polres Belopa dan Satuan Intel serta Reskrim Polres Luwu langsung mendatangi TKP dan meredam situasi yang sempat memanas.
“Adapun motif pembunuhan kita tunggu nanti keterangan pelaku setelah tertangkap karena masih dalam pengejaran. Saya minta agar pelaku segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas AKBP Arisandi.