BUA, Kapitanews.id – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, D Hj Hayarna Hakim, memberikan motivasi kepada masyarakat di Kandoa, Desa Puty, Kecamatan Bua, Jumat, (11/9/2023).
Kehadiran istri Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang, di Kandoa, terkait keterlibatan TP PKK dalam program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Luwu, dimana Desa Puty, masuk dalam daftar miskin ekstrem berdasarkan data BPS Tahun 2023.
Sosialisasi dan Rekonfirmasi Program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Luwu, Tahun Anggaran 2023, juga dihadiri Kepala Bapelitbangda, Dr Mochammad Arsal Arsyad, SSTP MSi, Kepala DPMD, Kasmaruddin, Sekretaris Dinas Perikanan, Edi Masagala, Camat Bua, H Satti Latief, Kapolsek Bua, AKP Syarif Sikati, Kepala Desa Puty, H Yahya Kibad.
Hj Hayarna Hakim, kepada masyarakat Kandoa yang hadir, menyampaikan, TP PKK adalah mitra pemerintah, karena pembangunan yang dilakukan pemerintah termasuk di dalamnya 10 program PKK yang bersifat non fisik.
“Dari 10 program pokok PKK, satu saya titik beratkan, yakni kata perencanaan. Perencanaan ini kuncinya dalam mengerjakan sesuatu, jangan tiba masa tiba akal. Dengan perencanaan yang baik, kita bisa hidup sehat, kita bisa menjalankan bisnis dengan berkesinambungan dan menghasilkan, bahkan dengan perencanaan hidup yang baik, si miskin bisa menjadi sejahtera,” ujarnya.
Sebagai istri Bupati Luwu, Hj Hayarna Hakim, bercerita, suaminya tiga kali ikut Pilkada langsung dan dua kali mengalami kekalahan. Menurutnya, andaikan mereka tidak menjalankan perencanaan hidup yang baik dan benar, maka tentu ekonomi mereka terpuruk.