LUWU TIMUR, Kapitanews.id – Kegiatan perayaan Natal ke-13 bersama ASN, TNI, Polri dan masyarakat Luwu Timur mengusung tema “Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain” yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Maleku, Kecamatan Mangkutana, Sabtu (3/12/2022).
Turut hadir dalam perayaan Natal Bupati Luwu Timur, Forkopimda Luwu Timur, Ketua FKSG Luwu Timur, Kapolres Luwu Timur, Kepala Kejaksaan dan Pengadilan Luwu Timur, Manajemen PT. Vale Indonesia Tbk, Para Camat Luwu Timur serta seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Luwu Timur.
Dalam kegiatan tersebut panitia pelaksana membeberkan bahwa perayaan tersebut baru bisa digelar pada tahun 2022 dikarenakan pada tahun sebelum sebelumnya Indonesia khususnya Luwu Timur mengalami pandemi pada tahun sebelumnya
Dalam kegiatan perayaan natal bersama tersebut Ketua Forum Kerja Sama Gereja-Gereja Kabupaten Luwu Timur (FKSG), Yorim R. Karoma pada saat mengawali sambutan menuturkan bahwa pembangunan Luwu Timur dapat berhasil jika didukung oleh kreativitas dan inovasi semua elemen tanpa memandang suku dan ras serta pembagunan perlu dilakukan dengan gotong-royong secara bersama sama dalam perbedaan.
“Membangun Luwu Timur dibutuhkan kreativitas dan inovasi semua elemen sehingga pembangunan Luwu Timur dapat berhasil tanpa pandang suku dan ras,” jelas Yorim R. Karoma
“Luwu Timur adalah Indonesia mini kita tidak bisa membangunnya dengan sendiri-sendiri tetapi perlu bergotong royong secara bersama sama walaupun hidup dalam perbedaan,” lanjut Yorim.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua FKSG, Bupati yang berkesempatan dalam memberikan sambutannya mengajak seluruh masyarakat Luwu Timur agar terus meningkatkan rasa saling menghargai dan menghormati kemajemukan yang ada di Kabupaten Luwu Timur.
“Mari kita tingkatkan rasa saling menghargai dan menghormati kemajemukan dan perbedaan di Luwu Timur,” ucap H. Budiman
Sebelum menutup sambutannya Bupati Luwu Timur juga berpesan kepada para tokoh agama agar kiranya bisa menjadi pelopor dan mitra bagi pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mengawal berbagai kebijakan yang berlandaskan nilai agama dan budaya.