Sastra  

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Bacakan Dua Sajak Dalam Acara Sastra Reboan di PDS HB Jassin TIM Jakarta

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak diberikan kesempatan pertama dari sejumlah penyair untuk membacakan puisi karya sendiri berjudul "Kalah Atau Menang" serta "Drama Sehari". Foto : Istimewah

JAKARTA, Kapitanews.id — Dalam acara SASTRA REBOAN episode ke-16 yang berlangsung di Aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin lantai 4, Gedung Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) Jln. Cikini Raya, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Penyair Pulo Lasman Simanjuntak diberikan kesempatan pertama dari sejumlah penyair untuk membacakan puisi karya sendiri berjudul “Kalah Atau Menang” serta “Drama Sehari”.

Puisi berjudul “Kalah Atau Menang” pertama kali ditulis Penyair Pulo Lasman Simanjuntak pada tahun 1983 (40 tahun lalu) yang menandakan awal pertama perjalanan karirnya sebagai penyair di Kota Jakarta.

“Puisi ini saya tulis suatu malam jelang dinihari, persis di depan Taman Ismail Marzuki saat masih menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Publisistik. Pertama dimuat di Tabloid NOVA group perusahaan majalah Gramedia Kompas pada 12 April tahun 1983,” katanya di Jakarta, Rilist Berita di kirim via email kapitanews.id beberapa waktu lalu.

“Ini merupakan pembacaan puisi saya yang ke Empat kali di lingkungan area Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta,” katanya lagi.

Penyair Pulo. Lasman Simanjuntak, yang ratusan karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal dan 25 buku antologi puisi bersama para penyair di seluruh Indonesia.

Ditambahkannya lagi sajak “Kalah Atau Menang” merupakan judul buku puisi antologi tunggal pertama Pulo Lasman Simanjuntak yang diterbitkan oleh SASTRA KITA JAKARTA (edisi ke-16) pada bulan Juli tahun 1997 lalu.

Sementara itu sampai Minggu malam (16 Juli 2023) karya puisi Penyair Pulo Lasman Simanjuntak (sejak tahun 1980 s/tahun 2023) telah dimuat di 25 media cetak (koran, majalah, dan surat kabar mingguan), serta 84 media online (website) serta majalah digital di Indonesia dan Malaysia.

Acara SASTRA REBOAN di PDS HB. Jassin Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta  diawali dengan pembacaan puisi para penyair dari Jakarta, Bekasi, Bogor, Kota Tangerang Selatan, dan Indramayu Jawa Barat.

Pembacaan puisi untuk episode ke-16 ini mengambil tema “Menyingkap Banda Dalam Dua Zaman”.

Setelah Penyair Pulo Lasman Simanjuntak dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Penyair Shantined, Willy Ana, Sonia Renata, dan Slamet Widodo dengan puisi humornya (puisi mbeling-red).

Sementara itu, pada pemaparan diskusi sastra  tema “Menyingkap Banda Dua Zaman” pembicara Penyair dan Cerpenis  Kurnia Effendi serta novelis Kanti W Janis membedah novel berjudul “Akulah Banda Naira” karya  novelis Sekar Ayu Asmara.

Setelah itu dilanjutkan lagi dengan pembacaan puisi oleh Penyair Ace Sumantha (Bogor), Acep Syahril (Indramayu) dan Nurhayati (Bekasi).

Acara SASTRA REBOAN menghadirkan MC (Pemandu Acara) Nanang R Supriyatin dan moderator Dyah Kencono Puspito Dewi. (*)

Baca juga berita di Google News