LUWU UTARA, Kapitanews.id – Banjir menerjang Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, rabu malam, (17/5/2023). Penyebab banjir dikarenakan terjadinya pendangkalan Sungai Baloli di Desa Bebunta.
Warga setempat berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, peduli dengan kondisi tersebut. Sepeerti yang disampaikan, Sahrun, warga Desa Baebunta.
Menurutnya, Sungai Baloli, segera dikeruk dan dilakukan normalisasi sebelum banjir berdampak lebih besar di kemudian hari. “Diantara penyebabnya karena terjadinya pendangkalan sungai. Pemerintah Kabupaten, harus turun tangan,” ujar Sahrun, yang juga Kepala Dusun Baloli.
Selain karena pendangkalan, Sungai Baloli, juga dipenuhi sampah, yang juga menjadi penyebab meluapnya air ke pemukiman warga saat hujan deras.
Banjir di Desa Baebunta, Kecamatan Baebunta, malam kemarin menyebabkan kepanikan warga. Sebagian bersiap untuk mengungsi, melihat ketinggian air sudah mencapai lutut orang dewasa.
Banjir telah menggenangi pemukiman warga, merendam sejumlah rumah, jalan, rumah ibadah dan beberapa sarana lainnya, pada malam itu. Hingga berita ini turun, dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
