Peletakan Batu Pertama Bangunan Pondok Tahfidz Qur’an di Desa Lara

Asisten II Pemda Luwu Utara, Muhammad Yamin meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Tahfidz Qur'an Desa Lara, Baebunta Selatan Kabupaten Luwu Utara. Foto: Kapitanews.id/Erwin

LUWU UTARA, Kapitanews.id – Peletakan batu pertama bangunan Pondok Tahfidz Qur’an Al-Amin As’Adiyah Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Senin (24/10/2022).

Peletakan batu pertama itu sebagai tanda bahwa pembangunan pondok telah dimulai.

Hal itu dilakukan langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara, Muhammad Yamin.

Muhammad Yamin mengatakan bahwa, pembangunan pondok tahfidz qur’an ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memajukan pendidikan keagamaan. “Memajukan pendidikan agama adalah kewajiban pemerintah,” kata Yamin.

Muhammad Yamin mengungkapkan rasa apresiasinya kepada warga desa Lara atas bangunan pondok pesantren tersebut. Tujuan utama dari hadirnya pondok ini, anak-anak mendapatkan didikan yang dapat membantu peningkatan kualitas cara berpikirnya dan tentu terjauhkannya juga dari efek negatif kemajuan teknologi.

“Ini merupakan jalur bagi anak-anak yang dapat ditempuhnya sehingga efek negatif dari kemajuan teknologi dapat diminimalisir dengan adanya ruang belajar keagamaan yang dihadirkan warga desa Lara. Hal ini, sebagai Unit Pendidikan Agama Dasar, perlu diapresiasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemda Luwu Utara ini, menyampaikan bahwa kehadirannya juga sebagai keterwakilan dari Bupati Luwu Utara yang berhalangan hadir.

“Mohon maaf, sekaligus salam hangat dan hormat dari ibu Bupati yang sekiranya hadir bersama kita, namun adanya kesibukan yang sama pentingnya diikuti oleh beliau, beliau hanya menitipkan amanah kepada kami untuk mewakili kehadirannya sebagai pemerintah daerah Luwu Utara,” tuturnya.

“Meski tanpa kehadiran ibu Bupati, tetapi makna dan esensi dari kegiatan peletakan batu pertama pembangunan tahfidz qur’an yang kita rangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw ini, tidaklah berkurang,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pembangunan Pondok Tahfidz Qur’an Al-Amin As’Adiyah Desa Lara, Nuslah, mengatakan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan warga, semestinya dapat terus melibatkan pemerintah. “Jangan pernah berpisah dengan pemerintah, eloknya pada setiap kebaikan yang kita lakukan, selalu tampak kehadiran pemerintah,” ucap Nuslah yang juga sebagai Ketua Penyuluh Agama Islam wilayah Baebunta Selatan.

Dalam kegiatan ini, berbagai elemen yang turut hadir yakni, Wakil Ketua DPRD, Awaluddin, Camat Baebunta Selatan, Ikhdiani, Pimpinan Pondok Pesantren As’ Adiyah Belawa Baru, Kepala Desa Lara, serta para tokoh agama, tokoh perempuan serta pemuda dan masyarakat desa Lara.