LUWU, Kapitanews.id — Setelah dari satu titik silaturrahim yang berbeda, Nurhan Tabau yang akrab dengan panggilan NTB, Bacaleg DPR RI dari Partai PKB, melanjutkan kegiatan silaturrahim menyapa teman-teman pencinta alam.
Dalam pertemuan singkatnya NTB menyampaikan bahwa dulu waktu mahasiswa sempat ikut pendidikan dasar Korpala.
“Saya dulu gondrong waktu mahasiswa sama seperti teman-teman, ikut dikdas Korpala, dari pendidikan itu saya banyak memahami bagaimana harus menyikapi lingkungan yang terus-terus kita eksploitasi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita.”
“Setelah sekian lama saya belajar sosiologi ekonomi, saya pun semakin menyadari bahwa pola dan aktivitas ekonomi kitalah yang mesti kita atur dengan baik agar aktivitas ekonomi baik yang skala kecil maupun skala industri benar-benar mengutamakan semangat keberlanjutan,” ujarnya.
“Saya juga S2-nya jurusan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di IPB, materi-materi perkuliahannya lebih banyak tentang pelembegaan sumberdaya alam, pelembagaan yang dimaksud adalah regulasi, aturan, pengorganisasian kepentingan SDA, dan aksi nyata dalam bentuk program. Saya berharap dengan teman teman pencinta alam, kita rumuskan satu kegiatan aksi nyata untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan.” tambahnya.
Lanjut Nurhan Tabau sampaikan. “Salah satu pendekatan dalam banyak teori pengelolaan SDA adalah pendekatan Recycle, mengelola bahan-bahan yang sudah tidak digunakan menjadi produk yang bisa bermanfaat kembali. Paling tidak saya ingin mengajak teman-teman bisa melakukan aksi simbolis dengan membantu mengurangi sampah plastik, atau sama-sama merumuskan model pengelolaan sampah yang bisa bernilai ekonomi kembali,” tutupnya.
