LUWU TIMUR, Kapitanews.id – Beberapa hari yang lalu digelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba.
Dalam ajang ini, atlet kempo Lutim yang bernama Rini Sukmawarni mencatatkan prestasi yang membanggakan setelah berhasil mendulang medali perunggu pada Porprov XVII.
Rini Sukmawarni berdomisili di Kelurahan Tomoni dan merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara dari pasangan bapak Sujak Budiono serta Ibu Almarhumah Ibu Ikenia Sulistyowati.
Rini Sukmawarni yang merupakan atlet kempo kelahiran Tomoni 01 November 2000 merasa sangat bersyukur dan bangga atas raihan medali yang telah dia dapatkan dalam Porprov kali ini.
Bagaimana tidak, demi untuk Kabupaten Luwu Timur Rini resain dan mengorbankan pekerjaannya agar dapat mengikuti Porprov 2022 ini khususnya pada Cabor Kempo.
Atlet cantik ini mengungkapkan sebelum mengikuti Porprov XVII, Rini melakukan training center atau pemusatan latihan di beberapa tempat seperti Lapangan Tomoni, SMA 8 Lutim serta di SMA Wotu.
“Saya Fokus TC dari bulan 7 dan TC-nya biasa di Lapangan Tomoni, SMA 8 Lutim dan di SMA Wotu,” ungkap Rini, Kamis (3/11/2022).
Diketahui Rini berhasil mendulang medali perunggu setelah turun dari cabor kempo kategori Randori Putri kelas 50 kg.
Atlet cantik ini juga mengaku sudah 2 kali mengikuti ajang ini yaitu pada tahun 2018 dan 2022 yang sama mendulang medali perunggu.
Sementara itu Rini juga mengatakan bahwa untuk raihan medali ini, dia persembahkan untuk Kabupaten Luwu Timur, pelatih, dan tentunya juga untuk kedua orang tuanya.
“Medali ini saya persembahkan tentunya untuk orang tua, Luwu Timur, dan juga pelatih saya yang sabar,” ucap Atlet cantik ini.
Selain itu Rini berharap agar Pemerintah Kabupaten Luwu Timur membuat tempat yang nantinya digunakan untuk pemusatan latihan para atlet khususnya untuk cabor kempo agar nantinya dapat terlahir generasi pelanjut yang dapat membanggakan Luwu Timur.
“Semoga dibuatkan ki pemusatan latihan seperti gedung olahraga, soalnya sudah sering diusulkan tetapi masih belum ada sampai saat ini karena bisa dibilang kempo itu cabor andalan yang selalu sumbangkan medali setiap even olahraga, biar kita juga yang sudah tua-tua ini bisa mencetak lebih banyak lagi generasi pejuang olahraga yang bisa membanggakan Lutim,” harap Rini