PALOPO, Kapitanews.id — Jembatan Rampoang Palopo ditutup total sejak tadi malam, Senin, 17 Oktober 2022 akibat retakan parah. Talud jembatan, roboh karena luapan air sungai yang cukup deras.
Mendengar kabar tersebut, anggota DPR RI Dapil Sulsel III Muhammad Fauzi, menghubungi secara langsung Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan (Sulsel) Reiza Setiawan. Selasa(18/10/2022, pada pukul 00:53 WITA).
“Semalam, sekitar pukul 01.00 kami hubungi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Sulsel untuk segera turun melakukan penanganan. Minimal memberikan solusi sementara agar pengguna jalan punya akses melintas karena ini merupakan jalur utama trans Sulawesi,” kata Anggota DPR RI Komisi V yang akrab disapa Abang Fauzi ini.
Abang Fauzi mengatakan bahwa pihak balai telah memberikan tanggapan yang positif dan berjanji akan turun pada Selasa pagi, dini hari.
“Balai mengatakan, pihaknya siaga di lapangan dan pagi ini akan kirim rangka bailey untuk antisipasi,” pungkasnya.
Sementara itu, diketahui Jembatan Rampoang ini dalam proses pemeliharaan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tugas bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Provinsi Sulsel.
Adanya kondisi jembatan yang kini telah ditutup, membuat semua jenis kendaraan dialihkan.
Kendaraan dari arah Utara menuju Selatan dialihkan oleh warga masuk ke jalan Rampoang Kelurahan To’ Bulung (samping lapangan) tembus di Perumnas Kelurahan Rampoang dan sebaliknya, kendaraan dari arah Selatan menuju Utara, dialihkan masuk Perumnas Kelurahan Rampoang tembus di samping lapangan Rampoang Kelurahan To’Bulung.
