Jembatan Rampoang Ambruk, PPK BBPJN Sulsel Bangun Jembatan Darurat

Kondisi Jembatan Rampoang Kota Palopo, Rabu (19/10/2022). Foto: Kapitanews.id/Ewn

PALOPO, Kapitanews.id – Jembatan Rampoang Kota Palopo kini telah rubuh diterpa luapan dan derasnya arus sungai.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhammad Said mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya untuk melakukan penanganan secepatnya.

“Kita akan upayakan penanganan terhadap akses lalu lintas di jalan trans Sulawesi ini, mudah-mudahan cuaca mendukung dan tidak ada halangan yang sifatnya ekstrem sehingga pekerjaan dapat selesai secepatnya.” kata Said saat dikonfirmasi di lokasi pada pukul 23:35 wita, Selasa (18/10/2022)

Adapun upaya penanganan yang diambil adalah, membangun jembatan darurat.

Said mengatakan, pembangunan jembatan darurat itu dihadirkan agar para pengendara dapat akses melintas. Selain itu, target pekerjaan juga disampaikan estimasi waktunya, yakni dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari ke depan.

“Pembangunan jembatan darurat sebagai upaya menghadirkan akses melintas kepada para pengendara dan hal ini diharapkan dapat selesai sesuai dengan estimasi waktu yang telah ditargetkan, yakni 7 sampai 10 hari ke depan,” tuturnya.

Sementara itu, jembatan darurat yang akan dibangun selebar 4,2 sampai dengan 58 meter. “Lebar jembatan ini nantinya 4,2 sampai 5,8 meter,” tutup PPK BBPJN Sulsel ini.

Diketahui, bahan dan material kebutuhan pekerjaan bangunan jembatan darurat tersebut sudah ada di sekitar lokasi jembatan yang ambruk.