Dosen Faperta UNCP Lakukan Pelatihan Pengolahan Sagu Pada KWT Bantimurung

Foto bersama Dosen Faperta UNCP dengan Pendamping READSI Desa Bantimurung, Pemerintah desa dan para anggota KWT seusai penyerahan bantuan berupa Blender juga Mixer sebagai Sarana dan Prasarana Pembuatan Aneka Penganan Berbahan Baku Sagu, di Kantor Desa Bantimurung Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara. Foto: Kapitanews.id/Erwin

LUWU UTARA, Kapitanews.id – Dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melakukan pelatihan olah bahan pangan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).

KWT tersebut merupakan kelompok dampingan READSI yang ada di Desa Bantimurung Kecamatan Bone-bone Kabupaten Luwu Utara.

Sementara itu, untuk melihat adanya pengembangan usaha suatu kelompok, dibutuhkan adanya indikator penunjang seperti, hadirnya pengetahuan yang dimiliki oleh para pelaku usaha, guna meningkatkan nilai dagang suatu produk yang diolah sehingga dapat membuat para konsumen tertarik dengan apa yang dipasarkan.

Olehnya itu, Dosen Faperta UNCP melakukan kolaborasi dengan KWT Desa Bantimurung dan memberikan support berupa pelaksanaan pelatihan pengolahan pangan berbahan sagu.

Sebelumnya, dosen-dosen dari UNCP ini, memberikan materi terlebih dahulu sebelum melaksanakan praktek pengolahan.

Hal itu dilakukan, guna memberikan pemahaman kepada para anggota KWT agar pada saat melakukan prakteknya, tidak kebingungan dan tentunya, juga tidak kesulitan dalam pembuatan.

Salah satu Dosen Faperta UNCP, Safaruddin, S.P, M.P menjelaskan bahwa, sangat penting bagi para pelaku usaha khususnya di Luwu Utara untuk memahami potensi-potensi yang ada dalam wilayah Kabupaten Luwu Utara.

“Sangat disayangkan jika menjadi warga Luwu Utara dan apalagi telah menjadi pelaku usaha dengan berbagai jenis produk yang dapat dikonsumsi namun tidak memahami potensi-potensi yang ada di Luwu Utara seperti sagu yang kini telah banyak pihak bahkan hingga dari luar kabupaten, mengidolakan bahan pangan lokal Luwu Utara,” ucap Safaruddin ke awak media Kapitanews.id Via WhatsApp, Jum’at (23/12/2022).

“Ini milik kita, dan sudah sepantasnya jikalau pangan lokal berbahan sagu ini, kita kelola sendiri,” lanjutnya nya.

Sementara Syamsuddin, S.P, M.P menambahkan bahwa, kegiatan itu sudah menjadi salah bentuk tanggung jawab tenaga pendidik yang telah tertegaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kegiatan pelatihan, merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Syamsuddin.

Diketahui, pada kesempatan itu, ada 3 jenis produk yang berhasil dikemas dari hasil pelatihan yakni, Keripik India (Kue Gapit), Kue Bagea, dan Kue Sagu Keju. Masing-masing berbahan dasar sagu.

Setelah usai pelatihan, para dosen tersebut juga memberikan bantuan berupa blender dan mixer sebagai sarana dan prasarana pembuatan aneka penganan berbahan baku sagu.

Pada kegiatan itu, turut hadir Syamsuudin, S.P, M.P dan Maryam Mangkunegara, S.P, M.P yang masing-masing adalah Dosen Fakultas Pertanian UNCP mendampingi Ketua Pengabdi yakni, Safaruddin, S.P, M.P.

Selain itu, hadir juga Pendamping READSI Desa Bantimurung, Taufik Triadi, S.P, M.P, Pemerintah Desa Bantimurung bersama para aparatnya, beberapa mahasiswa UNCP dan mahasiswa dari IAIN Palopo serta puluhan warga setempat.