Bupati Morowali Tegaskan Tim Terpadu Pantau Pengawasan Perusahaan Tambang

Bupati Morowali saat  rapat kordinasi bersama tim terpadu,bahas pertambangan ilegal dan perambahan liar Di Kabupaten Morowali, Selasa 13/9.22/ Ft. Is

MOROWALI, Kapitanews.id – Bupati Morowali, Taslim pimpin Rapat Kordinasi (Rakor) terkait perusahaan pertambangan yang ada di Kabupaten Morwali yang di laksanakan diruang pola bersama tim terpadu, Selasa (13/9/2022).

Di lansir dari media Metrosulteng.com, Bupati menyampaikan meminta agar pengawasan terhadap Perusahaan Tambang diperketat berdasarkan prosedural dan aturan yang berlaku. Dalam rapat koordinasi (Rakor) tersebut juga menayangkan vidio hasil peninjauan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) terhadap aktivitas pertambangan dan perambahan hutan sejumlah perusahaan di wilayah Kecamatan Bungku Pesisir.

“Maka itu penting tim terpadu Pantau dan perketat pengawasan pertambangan,” Kata Taslim.

Lanjut ia menjelaskan bahwa  sebagai bahan evaluasi bagi tim terpadu untuk melihat sejauh mana kerusakan lingkungan yang  diakibatkan oleh  pertambangan dan perambahan hutan di Desa Laronai.

“Dari tayangan vidio menggambarkan bagaimana kondisi rill lingkungan yang terjadi di Kabupaten Morowali, kegiatan pertambangan memang memberi dampak dan pengaruh bagi lingkungan. Namum jika kita melakukan pengawasan akan meminimalisir resiko tersebut,”ujar Bupati Morowali.

Karena kurangnya pengawasan sehingga hal itu terjadi dan tidak boleh dibiarkan. Harapan kami selaku pemerintah daerah ini, meminta agar proses investasi di Morowali mendapat atensi serius dari semua stakeholder.

Selain itu Taslim menambahkan bahwa pihaknya akan melarang aktivitas tambang yang tidak sesuai aturan yang berlaku. Guna meminimalisir resiko dampak lingkungan di Kabupaten Morowali.

“Supaya investasi yang berjalan di Kabupaten Morowali benar-benar nyata membawa dampak positif bagi daerah tanpa merugikan Masyarakat,” tuturnya.

Olehnya itu, Taslim berharap agar hasil dari tim lapangan yang dibahas di rakor tersebut menghasilkan rekomendasi untuk dijadikan pedoman nantinya. Perlu kami sampaikan, bahwa Bupati Morowali, Taslim telah membentuk Tim Terpadu pada 28 Januari 2022 yang lalu. Sebagaimana yang tertuang  dalam SK Bupati No: 188.8.45/KEP.0080/TAPEM/2022.

Kata Dia, Pembentukan Tim Terpadu bertujuan sebagai langkah Pemerintah Daerah (PEMDA) bersama unsur Forkopimda untuk mengatasi pertambangan ilegal dan perambahan liar di Kabupaten Morowali.

Dalam kesempatan ini hadir  dalam Rakor itu, Kapolres Morowali AKBP. Suprianto, Kasdim 1311/Morowali Mayor infantri David Lunta, unsur Forkopimda, Kadis DLHD Elyta Gawi, Perwakilan Perangkat Daerah, Camat Bungku Pesisir, Kepala Desa dan sejumlah instansi vertikal.

Editor: Man