Bupati Luwu Canangkan Desa Sadar Zakat pada Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad saw

Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW dirangkaikan pula dengan pencanganan Desa Murante sebagai Desa Sadar Zakat dan penyerahan bantuan pupuk serta Pembukaan pekan dakwah Luwu 2022. Foto, Kapitanews/ Che

BELOPA, Kapitanews.id – Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid Agung Luwu, Kelurahan Senga Kecamatan Belopa, Rabu (9 Rabiul Awal 1444 H – 5/10/2022 Masehi )

Hadir pada acara tersebut, unsur Forkopimda, Ketua MUI Kabupaten Luwu, Ketua Persamil Luwu, Ketua Baznas Luwu, Para Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa, Pengurus TP PKK Kabupaten Luwu serta BKMT se-Kabupaten Luwu.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkaikan pula dengan pencanganan Desa Murante sebagai Desa Sadar Zakat dan penyerahan bantuan pupuk serta pembukaan Pekan Dakwah Luwu 2022 tingkat SMP/Tsanawiah se-Kab Luwu oleh Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang.

“Ada beberapa kalangan yang mengatakan bahwa melaksanakan maulid nabi itu bid’ah. Namun, yang perlu kita petik adalah hikmah di balik peringatan maulid nabi, menjadi momentum untuk mengetahui sejarah hari kelahiran nabi, meneguhkan kembali rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW dengan mengikuti ajarannya, salah satunya dengan berzakat. Pemkab Luwu bekerja sama dengan Baznas mencanangkan Desa Sadar Zakat yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk sadar membayar zakat”, kata H Basmin Mattayang.

Menurut Bupati, Peringatan maulid nabi jangan hanya sekadar dijadikan seremonial saja, tapi meneladani perilaku dan juga perbuatan Nabi Muhammad dalam semua aspek kehidupan.

“Hikmah maulid nabi juga berarti melanjutkan perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan mengamalkan isi Alquran dan sunnahnya. Mengamalkan Alquran dan sunnah dapat menjadi panduan dan juga menyempurnakan keislaman. Hal ini Pemkab Luwu telah aplikasikan dalam program sejuta Alquran. Jika ada masyarakat yang membutuhkan Alquran bisa menghubungi pengurus Persamil atau pengurus Masjid Agung”, ungkapnya

Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus Baznas Luwu yang menyelenggarakan Pekan Dakwah Luwu. Lomba Dakwah tingkat pelajar SMP/Tsanawiah tersebut dianggap sebagai salah satu solusi dalam mengatasi krisis muballigh di Kabupaten Luwu.

“Kita berharap melalui lomba dakwah ini, lahir para muballigh-mubaligh andal dan yang bisa kondang di nusantara”, harapnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan yang bertindak selaku ketua panitia melaporkan, kegiatan maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan atas kolaborasi Pemerintah Kabupaten Luwu bidang Kesra bersama Baznas Luwu, PHBI dan Pengurus Masjid Agung Luwu

Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H dengan hikmah Maulid, Kita Galakkan Gerakan Cinta Zakat Untuk Luwu Sejahtera. Ustadz H. Muchsin Ramlan, yang membawakan hikmah maulid memberikan contoh tentang kisah hidup Tsa’labah bin Hathib yang dalam kondisi miskin datang ke Rasulullah SAW meminta agar didoakan menjadi kaya, tetapi setelah dia kaya lantas menolak untuk membayar zakat dan pada akhirnya dirinya kembali menjadi miskin.