Budaya  

Bupati Budiman, Buka Festival Ogoh – Ogoh di Kecamatan Tomoni Timur

Ribuan Masyarakat memadati Lapangan Batara Guru, Kertoraharjo Demi menyaksikan Festival Ogoh-ogoh. Foto, Kapitanews.id/Asbar Asis

LUWU TIMUR, Kapitanews.id – Bupati Luwu Timur, Budiman, membka secara resmi Festival Ogoh-ogoh yang dipusatkan di Lapangan Batara Guru Desa Kertoraharjo, Luwu Timur, selasa lalu.

Turut hadir di kegiatan ini, Ketua TP PKK Lutim, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel, Anggota DPRD Lutim, Camat Tomoni Timur, Ketua PHDI Lutim, Ketua PHDI Kecamatan, para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda.

Festival Ogoh – Ogoh, dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945. Ogoh-ogoh diartikan sebagai boneka atau patung yang memiliFestibvalki unsur negatif, sifat buruk, dan kejahatan yang ada di sekeliling kehidupan manusia.

Setelah acara arak – arakan Ogoh-Ogoh tersebut selesai semua sifat-sifat negatif ini akan hilang sehingga keesolan harinya, Umat Hindu akan melaksanakan Hari Raya Nyepi, melakukan puasa selama 24 jam.

Bupati Budiman mengungkapkan rasa syukurnya karena Kabupaten Luwu Timur telah dinyatakan bersih dari Covid-19 sehingga perayaan festival Ogoh-ogoh dapat kembali dilaksanakan dalam menyambut Hari Raya Nyepi.

Sementara itu orang nomor satu di Kabupaten Luwu Timur tersebut juga mengungkapkan jika menilik dari sisi seni dan budaya, festival tersebut adalah wadah Umat Hindu dalam mempresentasikan kreativitas seni dan budaya yang dilakukan para pemuda generasi bangsa serta sebagai bentuk daya tarik wisata bagi para Wisatawan

“Disamping bermakna spiritual, festival tersebut juga dapat meningkatkan daya tarik wisata daerah, sekaligus menunjukkan keragaman dan kemajemukan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur, Bumi Batara Guru,” ucap Budiman

Pada momen menyambut Hari Raya Nyepi tersebut Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyerahkan bantuan dana pembinaan kepada pemuda-pemudi dari masing-masing peserta Ogoh-Ogoh.