LUWU UTARA, Kapitanews.id – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Luwu Utara keluhkan biaya surat keterangan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Djemma Masamba.
Adapun surat keterangan yang dimaksud, ada 3 jenis, di antaranya adalah Surat Keterangan Sehat, Kejiwaan dan Narkoba dengan biaya masing-masing 1,6 Juta Rupiah.
Sekaitan dengan hal itu, salah satu Bacaleg dari Dapil I inisial (AN) mengatakan, biaya tersebut terlalu mahal jika dibandingkan dengan daerah lain.
“Biaya di RSUD Andi Djemma itu lumayan mahal, makanya ada beberapa teman-teman yang lebih memilih mengurus di Rumah sakit Palopo karena biayanya hanya 600 ribu rupiah,” ungkap AN.
Sementara Direktur RSUD Andi Djemma Masamba, Dr. Nasrul yang dikonfirmasi Via Whatsaap pada Rabu (10/05/2023) kemarin mengungkapkan bahwa, memang ada perbedaan biaya antara rumah sakit. Menurutnya, hal itu bergantung pada Peraturan Daerah (Perda).
“Memang benar ada perbedaan biaya. Kita di RSUD Andi Djemma Masamba memberikan pelayanan yang paripurna. Karena bacaleg termasuk penyelenggara negara, ada serangkaian pemeriksaan yang dilakukan sebelum surat keterangan sehat dikeluarkan,” ungkap Dr. Nasrul ke awak media Via WhatsApp.
“Yakni, di poli interna, poli mata, poli THT, poli saraf, pemeriksaan jantung, radiologi, pemeriksaan laboratorium, poli jiwa hingga narkoba. Makanya biayanya segitu, satu juta enam ratus ribu rupiah. Jadi, ada perbedaan biaya karena ada perbedaan layanan yang diberikan,” tambahnya.
Dr. Nasrul juga mengatakan, sesuai informasi yang diterima, di Makassar hanya 385 ribu rupiah. Dokter Umum di Makassar juga bisa mengeluarkan surat keterangan sehat dengan tarif perda 85 ribu. Sementara di RSUD Palopo 600 ribu, hanya diperiksa oleh poli interna.
“Besar kecilnya pembayaran tergantung dari layanan yang diberikan dan tarif masing-masing daerah,” tutur Direktur RSUD Andi Djemma Masamba ini.
Sebelumnya, sejumlah Bacaleg di Luwu Utara mengeluhkan biaya Surat Keterangan Sehat di RSUD Andi Djemma Masamba, Luwu Utara. Pasalnya, untuk pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari tiga item yakni Surat Keterangan Sehat, Kejiwaan dan Bebas Narkoba, setiap Bacaleg dipatok 1,6 juta rupiah.
Lantaran tingginya biaya yang dikeluarkan, sejumlah caleg lebih memilih mengambil Surat Keterangan Sehat di RSUD Sawerigading Kota Palopo dengan tarif 600 ribu rupiah.
